Pres Rilis oleh Layanan Pengaduan dan Pengawasan Asosiasi Mutiara Haji
Mutiarahaji.com|Makkah al Mukaramah.
Menteri Haji dan Umrah Dr Tawfiq Al-Rabiah mengumumkan jumlah jemaah akan kembali seperti sebelum pandemi Corona, tanpa batasan usia.
Dia juga mengumumkan pengurangan biaya asuransi untuk jemaah haji dari 235 menjadi 88 riyal, perkiraan tarif 63%, mulai besok, Selasa, dan pengurangan biaya asuransi untuk jemaah haji dari 109 menjadi 29 riyal, tarif sebesar 73%.
Ini terjadi selama peluncuran Konferensi dan Pameran Layanan Haji dan Umrah “Hajj Expo“, yang disponsori oleh Pangeran Khaled Al-Faisal, Gubernur Wilayah Makkah Al-Mukarramah, dan dengan partisipasi delegasi internasional dari lebih dari 60 negara dari seluruh penjuru Dunia.
Menteri Haji dan Umrah menyatakan bahwa akan memungkinkan untuk mengontrak misi haji dengan perusahaan berlisensi mana pun untuk memenuhi persyaratan jamaah dan meningkatkan daya saing, selama tahun berjalan 2023. Al-Rabeeah menegaskan bahwa pemerintah Kerajaan telah memberikan paket besar proyek untuk melayani tamu ar- Rahman, termasuk perluasan Masjidil Haram di Mekkah dengan biaya melebihi 200 miliar riyal, pembangunan kereta api yang menghubungkan Makkah dan Madinah dengan biaya 64 miliar riyal, dan pengembangan Bandara King Abdulaziz di Jeddah dengan biaya lebih dari 40 miliar riyal.
Dia menambahkan, “Kami sedang mengerjakan pengembangan lebih dari 100 situs sejarah di Makkah Al-Mukarramah dan Al-Madinah Al-Munawwarah, dan lebih dari 20 pameran yang mendokumentasikan biografi Nabi, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian.”
أعلن وزير الحج والعمرة الدكتور توفيق الربيعة عودة أعداد الحجاج إلى ما كانت عليه قبل جائحة كورونا دون أي قيود على العمر.
كما أعلن تخفيض تكلفة التأمين على المعتمرين من 235 إلى 88 ريالا بنسبة تقدر بـ 63% اعتبارا من غد الثلاثاء، وتخفيض تكلفة التأمين على حجاج بيت الله من 109 إلى 29 ريالا بنسبة 73%.
جاء ذلك خلال انطلاق مؤتمر ومعرض خدمات الحج والعمرة “إكسبو الحج”، برعاية أمير منطقة مكة المكرمة الأمير خالد الفيصل، وبمشاركة وفود دولية من أكثر من 60 دولة من جميع أنحاء العالم.
وأفاد وزير الحج والعمرة أنه ستتم إتاحة تعاقد بعثات الحج مع أي شركة مرخصة لتحقيق متطلبات الحجاج وتعزيز التنافسية، وذلك خلال العام الجاري 2023.
وأكد الربيعة أن حكومة المملكة قدمت حزمة من المشروعات الهائلة لخدمة ضيوف الرحمن، حيث شملت توسعة الحرم المكي الشريف بتكلفة تتجاوز أكثر من 200 مليار ريال، وإنشاء قطار يربط بين مكة المكرمة والمدينة المنورة بتكلفة تصل إلى 64 مليار ريال، وتطوير مطار الملك عبدالعزيز في جدة بتكلفة تتجاوز 40 مليار ريال.
وأضاف، “نعمل على تطوير أكثر من 100 موقع تاريخي في مكة المكرمة والمدينة المنورة، وأكثر من 20 معرضا يوثق سيرة النبي صلى الله عليه وسلم”.
Satu komentar
Pingback Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) pun diwajibkan ikut dalam kepesertaan JKN. - Mutiara Haji