MUTIARA HAJI NEWS – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengumumkan aturan baru yang signifikan terkait pelaksanaan ibadah umrah. Dengan kebijakan terbaru ini, pemegang berbagai jenis visa sekarang diperbolehkan untuk melaksanakan umrah.
Dalam pengumuman yang disampaikan melalui media sosial, Kementerian menyatakan, “Sekarang, siapa pun yang datang dari manapun dan memiliki jenis visa apa pun dapat menunaikan ibadah umrah dengan mudah.” Ini termasuk visa pribadi, visa keluarga, visa transit, visa tenaga kerja, dan e-visa untuk turis.”
Lebih lanjut, Kementerian mendorong jemaah untuk menggunakan aplikasi Nusuk untuk memperoleh izin umrah. Mereka juga menekankan pentingnya mematuhi aturan waktu yang ditetapkan untuk beribadah di Masjidil Haram, Makkah, tempat yang paling suci bagi umat Islam.
Aplikasi Nusuk adalah platform elektronik yang disediakan oleh pemerintah Arab Saudi untuk membantu dalam berbagai prosedur terkait umrah, termasuk pengaturan akomodasi bagi jemaah yang berencana melakukan umrah dan mengunjungi Madinah, tempat suci kedua bagi umat Islam.
Arab Saudi telah mengambil langkah-langkah penting dalam beberapa bulan terakhir untuk menyediakan fasilitas yang lebih baik bagi umat Islam dari seluruh dunia yang ingin melaksanakan ibadah umrah. Tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk mengakomodasi jutaan umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah umrah, terutama mereka yang tidak dapat melakukan ibadah haji karena kendala fisik atau finansial.
Beberapa kebijakan baru yang diterapkan mencakup perpanjangan durasi visa dari 30 menjadi 90 hari, membuka semua pintu masuk melalui pelabuhan darat, udara, dan laut, serta menghapus persyaratan bagi jemaah perempuan untuk didampingi oleh wali laki-laki.
Selain itu, para ekspatriat di negara-negara Dewan Kerja Sama untuk Negara Arab di Kawasan Teluk, serta pemegang visa Schengen, AS, dan Inggris, sekarang dapat membuat janji umrah melalui aplikasi Nusuk sebelum tiba di Arab Saudi.
Seiring berakhirnya musim umrah 1445 H, yang disusul oleh datangnya musim haji 1445 H, masa operasional haji telah dimulai beberapa waktu lalu dan puncak haji akan berlangsung pada pertengahan Juni 2024. Musim umrah baru biasanya dimulai pada 1 Muharram setiap tahun, ditandai dengan dibukanya gerbang umrah bagi jemaah dari luar kerajaan. (Kadiv Media & Publisher MH)